

Identifikasi
Jenis-Jenis Alat Ukur (Mekanik, Pneumatik & Elektrik)
A. Alat Ukur Mekanik
1. Mistar Baja / Steel Ruler
Fungsi:
Untuk mengukur jarak, free play (jarak bebas) Contoh penggunaan:
a.
Mengukur jarak bebas throttle cable
b.
Mengukur jarak bebas rem belakang
c.
Mengukur jarak bebas handle kopling
d.
Mengukur jarak bebas rantai roda
2. Fuller Gauge
Fungsi:
Mengukur keregangan/clearance Contoh penggunaan:
a.
Mengukur renggang klep
b.
Mengukur renggang pompa oli
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan
terbatas SMK Binaan Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan
lainnya
|
1
|


TYPE MOTOR
|
UKURAN CELAH KLEP
|
TOLERANSI
|
||||
IN
|
EX
|
|||||
KARISMA
|
0,03
|
mm
|
0,03
|
mm
|
± 0,01
|
mm
|
KIRANA
|
0,03
|
mm
|
0,03
|
mm
|
± 0,01
|
mm
|
SUPRA X125
|
0,03
|
mm
|
0,03
|
mm
|
± 0,01
|
mm
|
SUPRA PGM FI
|
0,03
|
mm
|
0,03
|
mm
|
± 0,01
|
mm
|
SUPRA X125 HELM IN
|
0,10
|
mm
|
0,17
|
mm
|
± 0,01
|
mm
|
REVO 100
|
0,05
|
mm
|
0,05
|
mm
|
± 0,01
|
mm
|
REVO 110
|
0,10
|
mm
|
0,10
|
mm
|
± 0,01
|
mm
|
ABSOLUT REVO
|
0,10
|
mm
|
0,10
|
mm
|
± 0,01
|
mm
|
REVO FIT
|
0,10
|
mm
|
0,10
|
mm
|
± 0,01
|
mm
|
REVO AT
|
0,10
|
mm
|
0,10
|
mm
|
± 0,01
|
mm
|
BLADE
|
0,10
|
mm
|
0,10
|
mm
|
± 0,01
|
mm
|
NEW BLADE
|
0,10
|
mm
|
0,10
|
mm
|
± 0,01
|
mm
|
VARIO SERIES
|
0,15
|
mm
|
0,25
|
mm
|
± 0,02
|
mm
|
BEAT
|
0,15
|
mm
|
0,15
|
mm
|
± 0,02
|
mm
|
SCOPY
|
0,15
|
mm
|
0,15
|
mm
|
± 0,02
|
mm
|
PCX
|
0,15
|
mm
|
0,25
|
mm
|
± 0,02
|
mm
|
SPACY HELM IN
|
0,15
|
mm
|
0,15
|
mm
|
± 0,02
|
mm
|
MEGA PRO
|
0,10
|
mm
|
0,10
|
mm
|
± 0,01
|
mm
|
NEW MEGA PRO
|
0,80
|
mm
|
0,12
|
mm
|
± 0,01
|
mm
|
TIGER 2000 ALL
|
0,10
|
mm
|
0,10
|
mm
|
± 0,01
|
mm
|
CS 1
|
0,10
|
mm
|
0,10
|
mm
|
± 0,01
|
mm
|
CBR 250 R
|
0,16
|
mm
|
0,27
|
mm
|
± 0,03
|
mm
|
CBR 150 R
|
0,15
|
mm
|
0,25
|
mm
|
± 0,03
|
mm
|

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan
terbatas SMK Binaan Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan
lainnya
|
2
|


3. Jangka Sorong (Vernier Caliper)
Fungsi:
Mengukur benda kerja bagian dalam/luar, benda bertingkat atau kedalaman benda
kerja.
Ketelitian:
0,02 mm atau 0,05 mm
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan
terbatas SMK Binaan Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan
lainnya
|
3
|
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan
terbatas SMK Binaan Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan
lainnya
|
4
|
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan
terbatas SMK Binaan Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan
lainnya
|
5
|


4. Outside Micrometer
Fungsi:
Outside Micrometer (Mikrometer Luar) berfungsi untuk mengukur benda kerja
bagian luar / diameter luar dengan ketelitian 0-25mm, 25-50mm dan 50-75mm.
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan
terbatas SMK Binaan Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan
lainnya
|
6
|
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan
terbatas SMK Binaan Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan
lainnya
|
7
|
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan
terbatas SMK Binaan Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan
lainnya
|
8
|


5. Inside Micrometer
Fungsi:
Mengukur benda kerja bagian dalam/diameter dalam dengan ketelitian mikron.
6. Torque Wrench (Kunci Torsi)
Fungsi:
Mengencangkan dan mengukur kekencangan (torsi) dari nut/baut
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan
terbatas SMK Binaan Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan
lainnya
|
9
|
7. Dial Gauge
Fungsi: Untuk memeriksa atau
mengukur:
a.
Kerataan permukaan bidang datar
b.
Kerataan permukaan serta kebulatan poros
c.
Kerataan permukaan dinding silinder
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan
terbatas SMK Binaan Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan
lainnya
|
10
|
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan
terbatas SMK Binaan Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan
lainnya
|
11
|
8. Cylinder Gauge
Fungsi: Untuk mengukur
diameter bagian dalam suatu benda
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan
terbatas SMK Binaan Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan
lainnya
|
12
|
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan
terbatas SMK Binaan Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan
lainnya
|
13
|
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan
terbatas SMK Binaan Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan
lainnya
|
14
|
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan
terbatas SMK Binaan Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan
lainnya
|
15
|
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan
terbatas SMK Binaan Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan
lainnya
|
16
|


B. Alat Ukur Pneumatik
1. Compression Gauge
Fungsi:
Mengukur tekanan kompresi pada silinder (satuan: Psi, kg/cm2, Bar)
2. Tire Gauge
Fungsi:
Mengukur tekanan angin dalam ban (Psi atau kg/cm2)
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan
terbatas SMK Binaan Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan
lainnya
|
17
|


C. Alat Ukur Elektris (Multimeter)
Fungsi: Mengukur besaran kelistrikan komponen
(tegangan, arus dan tahanan)
1. Pengantar Digital Multimeter (DMM)
Sebuah
kualitas Digital Multimeter (DMM) adalah alat yang paling penting yang akan
Anda gunakan ketika troubleshooting sistem listrik. Alat tersebut dapat
mengukur tegangan, arus listrik, dan hambatan.
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan
terbatas SMK Binaan Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan
lainnya
|
18
|


2. Pengukuran
a. Pengukuran Hambatan
Dengan memeriksa hambatan / tahanan, maka kita dapat memeriksa :
- Sirkuit terbuka (sambungan yang rusak)
-
koneksi /
sambungan buruk
- Kortsleting
b. Pengukuran Voltase / Tegangan
c. Dengan memeriksa Voltase / tegangan, maka kita dapat memeriksa :
-
Kondisi Battere
-
Apakah daya battere
terpasang atau tidak
-
Hubungan yang buruk
-
Alternator output
-
Sensor output
d. Pengukuran Arus
Dengan memeriksa hambatan / tahanan, maka kita dapat memeriksa :
-
Kemampuan Pengisian
-
Konsumsi listrik pada tiap
komponen
3. Tahapan Pengukuran
a.
Hubungkan test lead hitam ke terminal COM (-), dan test
lead tes merah ke voltase
terminal (+).
b.
Untuk multimeter digital dengan tombol power,
hubungkan terlebih dahulu test lead, kemudian hidupkan power.
c. Posisi saklar fungsi ke
"pengukuran voltase DC".
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan
terbatas SMK Binaan Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan
lainnya
|
19
|


d.
Pasang test lead merah ke terminal baterai negatif (-),
dan test lead hitam ke terminal baterai positif (+). Nilai voltase akan
ditampilkan pada layar.
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan
terbatas SMK Binaan Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan
lainnya
|
20
|
Post a Comment
Post a Comment