MAKALAH
SISTEM PENGAPIAN
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata Kuliah
Teknologi Motor Bensin yang diampu oleh Bapak Bambang M.Pd
Disusun
Oleh :
FANI SANJAYA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
2015
Latar Belakang
Perkembangan dunia
Otomotif mengalami perkembangan yang begitu cepat,dan hal yang paling menonjol
perkembangannya adalah bagian sistem yang berkaitan dengan kelistrikan.Hal ini
terjadi karena bagian ini mudah untuk dilakukan inovasi.Namun kemudhan ini
bukan berarti bahwa mempelajari sistem ini mudah ,tapi justru sebaliknya
.Karena kelistrikan itu sesuatu yang tidak terlihat,sehingga dalam
mempelajarinya memerlukan riset terlebih dahulu,dan jika tidak melakukan riset
setidaknya pernah melakukan uji coba sederhana.Diberbagai perusahaan,biasanya
akan memberikan gaji yang lebih pada mereka yang mampu dibidang yang
berhubungan dengan kelistrikan.Karena orang-orang yang mampu dan ahli di bidang
ini masih jarang.
Seorang sarjana teknik mesin khususnya
konsentrasi otomotif , harus memilik kemampuan dibidang ini. Karena mereka
kedepannya merupakan calon–calon pendidik dan bahkan tidak menutup kemungkinan
akan bekerja di perusahaan–perusahaan otomotif.dan apabila kemampuan ini tidak
dimliki maka kita akan tersingkirkan oleh lulusan-lulusan perguruan tinggi yang
lain.Dalam makalah ini akan dibahas mengenai sistem pengapian,dimana sistem ini
merupakan sistem yang sangat penting ,karena tanpa sistem ini mobil tidak akan
dapat bergerak.Mobil bergerak karena ada proses pembakaran, pembakaran terjadi karena ada
suatu sistem yang membuat terjadinya proses pembakaran,dan sistem tersebut
adalah sistem pengapian. .
SISTEM PENGAPIAN
KONVESIONAL
A.Teori Dasar
Untuk
memulai pembakaran diperlukan sistem pengapian.Pada motor umumnya pengapian memakai listrik bertenaga tinggi
dimana arus listrik yang bertegangan tinggi diberikan antara 2 buah elektroda
busi sehingga terjadi loncatan bunga api.Sistem pengapian (ignition sistem) pada
mesin berfungsi untuk menaikan tegangan baterei menjadi 10kilo volt atau lebih
sehingga terjadi loncatan bunga api listrik diantara elektroda busi.
B.Cara penyalaan bahan bakar pada motor bakar dibedakan
dalam 2 macam:
Penyalaan
sendiri Penyalaan dengan bunga
api listriK
(Motor diesel) (Motor bensin)
(A) (B)
|
C.Sistem
pengapian konvensional pada motor bensin ada 2 macam :
1.Sistem
pengapian baterai
![]() |
2.Sistem pengapian magnet
3.
Bagian Sistem Pengapian Baterai
D.Rangkaian Sistem
Pengapian Baterai
1.
2.
3.
4.
5.
6
7..
|
Baterai
Kunci
kontak
Koil
Kontak
pemutus
Kondensator
Distributor
Busi
|
Sirkuit
tegangan rendah = Sirkuit primer
Baterai
– Kunci Kontak – Primer Koil – Kontak
Pemutus – Kondensator –
Massa
Sirkuit
tegangan tinggi = Sirkuit Sekunder
Sekunder
Koil – Distributor – Busi – Massa
|
E.Cara
Kerja dan Data-data Sistem Pengapian Baterai
Cara
kerja
Saat kunci kontak on, kotak pemutus menutup
Arus mengalir dari +
baterai – kunci kontak – kumparan primer koil kontak pemutus – massa
*
Terjadi pembentukan medan magnet pada inti koil
|
F.Diagnosa Pemecahan Dan Gangguan Pada
Sistem Konvesional
1.TUJUAN
PEMBELAJARAN
·
Mencari
gangguan pada sistem pengapian konvensional
·
Memperbaiki
gangguan-gangguan yang ditemukan
ALAT
|
BAHAN
|
WAKTU
|
·
Kotak
alat
·
AVO
meter
·
Tang
steker busi
·
Piepser
·
Lampu
timing
|
·
Engine
stand
·
Mobil
Kijang
|
·
Instruksi
: 2 jam
·
Latihan : 4 jam
|
2.KESELAMATAN
KERJA
·
Jangan
lupa mematikan kunci kontak
·
Pakai
alat yang berisolasi untuk memegang kabel tegangan tinggi
3.LANGKAH
KERJA
· Lakukan
pemeriksaan gangguan pada sistem pengapian konvensional sesuai petunjuk flow
cart.
·
Catat
gangguan yang ditemukan.
·
Lakukan
perbaikan gangguan yang ditemukan.
·
Apabila
perlu suku cadang, minta dari instrukstur.
·
Lapor
pada instruktur bila sudah selesai
4.PERSYARATAN
PEMERIKSAAN :
·
Baterai
dalam kondisi terisi > 75%.
·
Hubungan
klem-klem baterai terhadap terminal baterai baik.
·
Hubungan
massa antara negatif baterai-rangka mesin dan rumah distributor baik
·
Steker
dapat bekerja.
5.Motor
tidak hidup/ sulit hidup/tersendat-sendat
Pemeriksaan rangkaian primer.
Petunjuk : Pada pemeriksaan tegangan tinggi, kunci
kontak di “ ON “ kan
Periksa
rangkaian sekunder
6.Periksa
gangguan sistem pengapian pada mobil
Pemeriksaan
rangkaian primer
61 10 05 25
|
61 10 05 30
|
DAFTAR PUSTAKA
http://daysco.blogspot.com/2011/03/listrik-automotif-sistem-pengapian.html
New
Step 1. 1995. PT. Toyota Astra Motor. Jakarta. _____. New Step 2. 1995.
New
Step 1. 2000. PT. Toyota Astra Motor.Jakarta
PPGT.VEDC.MALANG
Post a Comment
Post a Comment